Langkah Awal Menuju Perubahan

Sabtu, 25 Juni 2011

Ilmuwan dan Penemu Dunia: 5. Alessandro Volta (1745-1827)

Alessandro Volta adalah ahli fisika, ahli kimia, pangeran, guru besar, pengarang, dan penemu elemen baterai atau tumpukan volta (1800), juga penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Dia lalu memperbaiki elektroforus (1777) dan elektroskop, selain juga menemukan dan mengisolasi gas metan (1778).

Volta lahir di Como, Lombardia, Italia, pada 18 Februari 1745 dan meninggal di Como pada 1827 dalam usia 82 tahun. Dia adalah putra seorang bangsawan. Saudara sekandungnya ada sembilan orang. Semuanya masuk biara, kecuali Volta.

Volta baru dapat berbicara pada umur empat tahun, hingga keluarganya mengira dia adalah anak yang terbelakang. Namun, setelah besar dia dapat menandingi sebayanya. Pada usia 14 tahun, dengan tegas dia mengatakan ingin menjadi ahli fisika.

Volta menjadi guru fisika ketika berumur 29 tahun dan mengajar di SMA Como. Dia lalu menemukan elektrofikus, yaitu alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi. Alat ini terdiri dari dua plat logam, plat pertama dan plat kedua. Plat pertama tertutup oleh ebonit dan plat kedua diberi tegangan yang berisolasi.

Plat pertama digosok dan dimuati listrik negatif. Jika plat kedua ditaruh di atasnya, muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah. Proses ini diulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini menjadi dasar kondensator atau kapasitor sampai sekarang.

Volta pun menjadi terkenal dan diangkat sebagai guru besar di Universitas Pavia. Di sini dia membuat alat yang berhubungan dengan listrik statik. Hasilnya, dia diangkat menjadi anggota The Royal Society dan mendapat hadiah Medali Copley.

Pada 1786, Luigi Galvani, ahli fisiologi dan temen Volta, menemukan bahwa kaki katak yang dikait dengan kait tembaga, bila menyentuh besi maka kaki itu berdenyut. Galvani menyimpulkan bahwa daging katak mengandung listrik.

Pada 1794, Volta tahu bahwa listrik berasal dari logam dan bukan dari daging katak. Timbullah perdebatan ilmiah antara pengikut Volta dan Galvani selama sekira enam tahun. Pada 1800, Volta berhasil menemukan baterai. Maka, gugurlah teori Galvani.

Volta membuat baterai pertama dari seng dan tembaga yang dicelupkan air garam. Rangkaian yang disebut voltaic pile itu merupakan baterai pertama di dunia. Untuk menghormati jasanya, digunakan istilah volt sebagai satuan tegangan listrik.

Pada 1801, Volta diundang ke Paris oleh The Academy of Sciences untuk mendemostrasikan temuannya. Napoleon Bonaparte menganugerahi dia sebuah medali emas. Napoleon juga mengangkatnya sebagai senator. Volta meninggal pada 5 Maret 1827. Meski dia telah wafat sangat lama, jasanya menciptakan baterai masih dikenang hingga sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar